WELCOME TO "JASMERAH BLOG"

Jumat, 02 Oktober 2009

JASMERAH

Sebuah Tulisan dari Nurhana Tirtaamijaya

“Jangan sekali-sekali melupakan sejarah” yang disingkat menjadi Jas Merah adalah istilah/slogan/petuah Bung Karno kepada rakyat Indonesia…..dalam berbagai pidato dan dibukunya yang berjudul “Dibawah Bendera Revolusi”……. Respons dan persepsi rakyat Indonesia beragam, ada yang memperhatikan dan mempelajarinya secara serius, ada yang sekedar tahu lalu EGP ( emang gue pikirin…)….. Saya termasuk yang mempelajarinya secara serius tentang makna dari istilah itu, inilah hasil analisa saya……
Bung Karno mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para pahlawan bangsanya…Untuk bisa menghargai para pahlawan tentunya juga harus mau mempelajari sejarah perjuangan bangsanya….
Para orang bijak mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik, terutama pengalaman pribadi…tapi kalau kita harus mengalami dulu semua kejadian baru sadar dan pintar menyelesaikan masalahnya, maka umur kita tidak cukup untuk bisa menjadi orang bijak pada usia yang masih produktif…mungkin kita baru menyadari seluruh kesalahan kita setelah kita tua renta dan mau masuk kubur….sudah tidak bisa lagi berbuat apa-apa…semua sudah terlambat. tinggal penyesalan yang berkepanjangan….
Karena itu sejak tingkat sekolah dasar kita diajari pelajaran sejarah agar bisa mengambil pelajaran dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, kehidupan manusia, politik, para pahlawan, pemerintahan, baik nasional maupun internasional……
Tapi pada umumnya minat murid untuk betul betul mempelajari sejarah sangat sedikit, kurang diminati…sehingga sangat sedikit yang memilih menjadi sarjana jurusan sejarah….karena memang kurang menjanjikan penghasilan yang cukup…
Karena itu di Indonesia, pakar sejarah yang betul betul profesional dan jujur, sangat sedikit…kebanyakan hanya digunakan sebagai alat propaganda politik pemerintahan yang berkuasa…..akibatnya munculah berbagai versi tentang suatu peristiwa penting di Indonesia ini……….
Misalnya :..
“Peristiwa penculikan Bung Karno menjelang pembacaan Proklamasi 17 Agustus 1945″…
“Peristiwa Pemberontakan G 30 S PKI”…”Peristiwa Pembrontakan PKI Madiun 1948″ …
“Pemberontakan GAM “
“Pemberontakan PRRI-Permesta”..
” Pemberontakan RMS”..
“Peristiwa penembakan Istana Presiden Soekarno oleh pilot TNI AU Maukar”…
“Peristiwa dibalik mundurnya presiden Soeharto Mei 1998″.
“Peristiwa sengketa mantan presiden Habibie dengan Prabowo”…
…….dan banyak lagi berbagai periatiwa yang misterius…
Saya ingin ajak pembaca blog untuk mau peduli tentang sejarah perjuangan para pahlawan dinegeri kita, termasuk sejarah dunia…..karena walaupun sebagian telah direkayasa/dimanipulasi penguasa pada masanya, tapi tetap ada benang merah yang menghubungkan berbagai peristiwa sejarah tersebut misalnya:
…….semua penguasa yang dzalim, pada akhirnya akan hancur juga….
contoh:
Hitler, Musolini, Rezim komunis di Sovyet Uni, Penjajahan Jepang di Asia Timur, Penjajahan bangsa Eropa di benua Amerika, Asia, Afrila dll…
Intinya sejarah membuktikan bahwa penguasa yang bertentangan dengan suara hati manusia yang dihembuskan Allah SWT/Asmaul Husna…(yaitu kejujuran, keadilan, kebenaran, perlindunganterhadap hak azasi manusia, kemerdekaan, kebebasan, kasih sayang, dll…) pada akhirnya akan runtuh juga……
Demikian juga dengan kedzaliman di Indonesia, mulai dengan penjajahan Belanda, Jepang, Nica..akhirnya hancur juga…..Kedzaliman Orde Baru juga berakhir secara tragis…..terjadi tanpa diduga…
Itu bukti bahwa akhirnya Allah akan bertindak juga pada waktu yang tepat tanpa bisa dilawan oleh siapapun…. Allah bekerja dengan metoda hukum causalitas, hukum sebab akibat…Allah SWT adalah penguasa tunggal hukum sebab akibat, karena Allah SWT adalah Prima Causa…Penyebab paling awal, Penyebab Utama semua kejadian….
Peribahasa “Siapa Menebar Angin Akan Menuai Badai”, adalah peribahasa yang patut selalu diingat…..Tidak ada seorangpun didunia ini akan lolos dari kejahatannya…..Hanya perlu waktu dalam pembuktiannya…….
Yaitu setelah hukum causalitas terpenuhi dengan izin Allah…
Sumber : tirtaamijaya.wordpress.com (Ditulis dalam politik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar